Minggu, 6 Desember 2009 pagi kami bersiap-siap untuk mendistribusikan sumbangan beras dari PT HARITA JAYA RAYA untuk fakir miskin, yatim/piatu, dan duafa melalui cabang-cabang Jam'iyyatul Hidayah se-jadebotabek. Kami bertiga Pak Dedi, Pak Sopir (sopir keluarga Ibu Pipin, salah seorang ketua cabang Jakarta Selatan), dan saya sendiri. Sebagai target adalah cabang Medan Satria, Bintara, Cipinang Melayu, dan Jakarta Pusat.
Tempat pertama kali kami datangi adalah rumah Nuraini, salah seorang pengurus dan juga pengajar di Yayasan Jam'iyyatul Hidayah (JH). Kami hanya bisa ketemu dengan ibunya karena yang bersangkutan sedang menginap di Ciputat. Setelah kami sampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami, Ibu tadi sempat tidak percaya karena tidak ada pesan dari Nuraini tentang pengiriman bantuan tersebut. Setelah beberapa karung beras yang berisi 50 kg kami turunkan, kami bersiap-siap menuju cabang Medan Satria, sambil mengusap keringat yang mulai membasai pipi kanan dan pipi kiri. Pada saat itu juga saya merenung dan membayangkan menjadi seorang kuli angkut di Pasar Cipinang di mana beras itu didatangkan. Seumur-umur memang baru kali ini saya melakukan pekerjaan ini. (bersambung)
Selasa, 22 Desember 2009
Melayani itu Menyenangkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar